mJHEzxukdj31fhzMIHmiGai4Yfakiv2Yjgl83GlR
Bookmark

Bantu Pemerintah Menurunkan Angka Stunting, Mahasiswa KKN UNUGIRI Berikan Sosialisasi Pencegahan

 

Bantu Pemerintah Menurunkan Angka Stunting, Mahasiswa KKN UNUGIRI Berikan Sosialisasi Pencegahan
Doc: Sosialisasi Pencegahan Stunting

Arusgiri.com, LPM Spektrum-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 35 Universitas Nadhlatul Ulama Sunan Giri berikan edukasi pencegahan stunting di Desa Nglajang Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro, Senin (14/8/2023).

Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini, supaya masyarakat terutama orang tua yang mempunyai balita bisa memahami apa itu stunting dan penyebabnya, supaya masyarakat dapat terhindar dari stunting.

Kegiatan edukasi stunting ini dirasa sangat penting oleh KKN kelompok 35 UNUGIRI, karena Stunting menjadi isu prioritas nasional di Indonesia saat ini. Hal ini diuktikan berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang mengatakan bahwa angka stunting turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di tahun 2022.

Selain itu, juga dilatar belakangi adanya data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) bahwa stunting Jawa Timur tahun 2022 adalah 19,2% dan mengalami penurunan dari 4,3% dari tahun sebelumnya. Akan tetapi, prosentase stunting di Jawa Timur masih belum mencapai target nasional yaitu 14% pada tahun 2024, sehingga butuh percepatan untuk mencapai target tersebut.

Data tersebut, juga dikuatkan dengan pernyataan pihak Kementerian Kesehatan bahwa stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas masyarakat Indonesia.

Dalam kegiatan sosialisasi pencegahan stunting ini, di isi oleh dua pemateri. Pemateri pertama dari mahasiswa KKN Kelompok 35, yakni Farikha Badiya dan pemateri kedua dari ibu Tika selaku bidan Desa Nglajang, Bojonegoro.

Materi yang disampaikan yakni penjelasan terkait stunting, kapan terjadinya stunting, penyebab stunting,  faktor-faktor stunting, dan cara pencegahan stunting.

Selain pemaparan materi, terdapat juga kegiatan demonstrasi pembuatan nugget bola keju. Dimana  produk nugget bola keju ini, diharapkan dapat memberikan manfaat dalam upaya pencegahan stunting.

Pembuatan nugget bola salju tersebut langsung di praktikkan oleh mahasiswa perwakilan kelompok KKN 35 yakni Mamlu'atin Khofifah. Adapaun Inovasi produk nugget bola keju juga bisa bernilai ekonomis dan dengan mudah dapat dijangkau oleh masyarakat menengah kebawah.

Bantu Pemerintah Menurunkan Angka Stunting, Mahasiswa KKN UNUGIRI Berikan Sosialisasi Pencegahan
Hasil olahan produk nugget bola keju

Berjalannya kegiatan ini, dihadiri oleh anggota posyandu yang terdiri dari 3 ibu hamil dan 26 balita, serta ibu bidan dan kader posyandu Anggrek Ungu I.

Farikha selaku pemateri dalam kegiatan ini, mengucapkan terima kasih kepada ibu Tika dan para kader posyandu Anggrek Ungu I karena sudah di beri dukungan dan kesempatan untuk memberikan edukasi pencegahan stunting kepada ibu-ibu di posyandu Desa Nglajang.

“Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada kami untuk memberikan edukasi pencegahan stunting kepada ibu-ibu posyandu." Ujar Farikha.

Sementara itu, Hety salah satu peserta dalam kegiatan tersebut. Dirinya berharap dengan adanya sosialisasi yg diberikan oleh Kelompok KKN 35, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan bisa mencegah angka stunting di Desa Nglajang .

"terima kasih adik-adik KKN atas ilmunya, semoga dengan adanya sosialisasi ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.


Teks : Achmad Syifaudin (Mahasiswa Kelompok 35 KKNUnugiri)

Editor : M. Ainun Najib

Foto   : Achmad Syifaudin


Posting Komentar

Posting Komentar